Kakek 80 Tahun Ini Bebas Usai Ditahan Karena Asusila Sejenis di Masjidil Haram

Mbah Sarman dipenjara 10 bulan di Mekkah
Mbah Sarman dipenjara karena tudingan asusila sejenis. (Foto: Dok KJRI Jeddah)
 Jamaah umrah asal Jawa Tengah bernama Mbah Sarman atau Sarman Parto Pai bernafas lega usai dipulangkan ke tanah air oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi. Kakek 80 tahun ini, sebelumnya, dipenjara oleh polisi setempat karena dituding melakukan tindak asusila sesama jenis oleh seorang pria asal Yaman. Ia pun sempat terancam 80 kali hukuman cambuk.

"Mendekam di Penjara Mekkah selama sepuluh bulan. Dia dituduh melakukan hubungan sesama jenis di pelataran basement toilet Masjidil Haram. Setelah melalui proses hukum yang cukup panjang dan keterangan saksi-saksi, Bapak Sarman divonis hukuman enam bulan kurungan dan 80 kali cambukan," jelas Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KJRI Jeddah Umar Badarsyah dalam rilisnya, Senin (27/3/2017), seperti diberitakan Detikcom.

Umar mengatakan pihaknya terus mendampingi Mbah Sarman, yang tersandung kasus hukum, dengan melakukan negosiasi-negosiasi kepada aparat setempat. Negosiasi itu antara lain meminta Mbah Sarman dibebaskan dari hukuman cambuk, mengingat usia senjanya, dan meminta Mbah Sarman di keluarkan dari jeruji besi.

"Atas upaya Tim KJRI Jeddah dengan pihak mahkamah dan penjara (Arab Saudi, red), serta mengingat usia yang sepuh, Bapak Sarman dapat dibebaskan dari hukuman cambukan. Yang bersangkutan juga dikeluarkan dari Penjara Mekkah dengan jaminan KJRI dan diperkenankan untuk tinggal di shelter KJRI alih-alih seolah penjara," terang Umar.

Mbah Sarman harus menelan pil pahit tersebut sejak akhir Oktober 2016, selama menanti hasil negosiasi berlangsung antara KJRI dengan aparat berwenang. Konjen RI di Jeddah M Hery Saripudin mengaku 90 persen kasus yang menimpa WNI di sana, berhubungan dengan asusila.


"Kasus asusila meliputi hampir 90% kasus WNI yang ditahan di Penjara Mekkah dan Jeddah," ujar M Hery.

Lalu benarkan Mbah Sarman melakukan asusila sesama jenis?

Pelaksana Fungsi Konsuler III KJRI Jeddah, Rahmat Aming Lasim, menceritakan awal peristiwa yang membuat Mbah Sarman ditangkap oleh otoritas hukum setempat. Waktu itu, Rahmat berkisah, Sarman mengalami kehausan setelah buang hajat di sebuah toilet di basement Masjidil Haram. Dia kemudian dibantu atau diberi minum air zam-zam oleh orang Yaman.

"Namun entah bagaimana, Pak Sarman terlihat seperti sedang memegang kemaluan warga Yaman ini oleh seorang saksi yang belakangan diketahui intel polisi," kata Aming, Minggu (26/3), seperti diberitakan Kumparan.com.

Aming menyebut kejadian itu sangat mengagetkan Sarman. Karena pertemuan Sarman dengan warga Yaman malah diartikan lain. "Dia tidak pernah bertemu dengan pria Yaman sebelumnya," terang Aming.

Kemudian, Aming menambahkan, intel polisi tersebut melaporkan hasil penglihatannya kepada pihak berwajib. Sayangnya, Sarman tidak bisa membela diri saat tudingan itu mengarah kepadanya. "Dia enggak bisa bahasa Arab." jelas dia.

Dianggap Sindir Rizieq Mesum, #BoikotInulDaratista Jadi Trending Topic

Inul Daratista dianggap menghina Rizieq
Inul Daratista dianggap menghina Rizieq. (Tribunnews.com)
Aksi boikot kembali diserukan oleh kaum sumbu pendek di sosial media yang tak terima karena merasa sang imam besar FPI, Habib Muhammad Rizieq Syihab yang menjadi pujaan mereka dihina oleh pedangdut Inul Daratista. Alhasil, mereka pun ramai-ramai menyerang Inul dengan tagar #boikotinuldaratista yang kemudian menjadi trending topic di Twitter dengan lebih dari 57 ribu kicauan hingga Senin (27/3/2017) dini hari.

Semula, Inul mengunggah fotonya di laman Instagram pribadinya bersama calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang pada Sabtu (25/3/2017), hadir dalam program D'Academy 4.

"Berfoto sama bpk gubernur beserta wagub dn jajarannya," begitu tulisnya dalam akun instagram. Foto itupun langsung dibanjiri komentar, termasuk komentar negatif oleh haters Ahok yang disebut kaum sumbu pendek, karena dengan mudah terprovokasi isu agama.
Inul Daratista berfoto dengan Ahok
Inul Daratista berfoto dengan Ahok
Inul yang merasa geram karena akun Instagram pribadinya dipenuhi komentar kebencian langsung membalas serangan itu. Terlihat melalui akun instagram itu Inul beberapa kali menuliskan komentar balasan.

Berniat ingin menyampaikan pendapatnya, Inul terkesan 'keblabasan' dan menyinggung kasus yang pernah heboh diperbincangkan terkait chat mesum di WhatsApp (WA), diduga antara Firza Husein dan Rizieq, yang mereka anggap sebagai ulama.

Melihat komentar pedas mereka tak mereda, Inul pun kemudian menghapus komentar-komentar tersebut dan kemudian membuat akun Instagramnya menjadi private. Namun komentar tersebut tampaknya sudah terlanjut tersebar di media sosial Twitter. Kejadian ini mirip yang dialami oleh komedia Uus yang pada awalnya juga diduga menyindir Rizieq.


Mereka pun merasa marah dengan pendapat Inul hingga tagar #BoikotInulDaratista menjadi trending topic Twitter di Indonesia.

"Boikot Inul..... Dua sdh menghina guru kami.... Ulama kami.... Imam Besar Umat Islam.... Tdk ada tempat utk Inul.... BOIKOT INUL....", cuit akun @@LusianeAne.

Bahkan ada yang menyebar tweet palsu seolah-olah kecaman dari salah satu pendukung Ahok, Isyana Bagoes Oka.

Isyana sendiri dengan tegas menyatakan tweet tersebut hoax

Namun, ada juga netizen mempertanyakan maksud kaum sumbu pendek menyerang Inul dan mempertanyakan kapasitas Rizieq sebagai ulama.

Sang Kakak: Ridho Rhoma Anak yang Baik dan Rajin Salat

Debby Veramasari menjenguk Ridho di Polres Jakbar
Debby Veramasari menjenguk Ridho di Polres Jakbar. (Kompas.com)
Kakak Ridho Rhoma, Debby Veramasari mengunjungi sang adik yang kini tengah mendekam Polres Jakarta Barat. Setelah bertemu dengan sang adik, Debby mengaku sangat lega karena kondisi Ridho dalam keadaan sehat.

Di mata Debby dan keluarga, sosok Ridho adalah adik yang memiliki kepribadian bagus.

"Dia anak yang baik dan salatnya rajin. Tapi kan dia sudah dewasa ya bukan anak-anak bayi yang harus kita awasi 24 jam," terang Debby, Minggu (26/3/2017), seperti dilaporkan Detikcom.

Ia mengaku tak menanyakan alasan Ridho mengonsumsi narkoba selama dua tahun belakangan ini. Selain karena melihat kondisi mental adiknya, Debby sendiri pun masih terkejut dan terpukul.

"Saya enggak bisa komen apa-apa gitu (soal alasan Ridho), saya juga masih shock sih sebenarnya. Keluarga kaget, ya harus kami lalui, harus kami hadapi," ujarnya.


Debby tidak memungkiri kalau sang adik memang memiliki kehidupan sendiri setelah menjadi dewasa.

"Dia punya pergaulan dan kehidupan sendiri. Tapi karier dan sekolahnya bagus kok, ibadahnya juga oke. Mungkin orang jalan sekali kesandung kali ya. Yang penting dia bisa memperbaikinya," papar Debby yang didampingi oleh kuasa hukum untuk Ridho, Krisna Murti.

Selain untuk menjenguk sang adik, Debby dan Krisna pun mengupayakan agar Ridho bisa menjalani rehabilitasi.


"Besok ya kan, kita sudah ajukan surat resminya untuk assesment proses rehab," ujar Krisna Murti, Minggu (26/3/2017).

Sebelumnya saat menggelar jumpa wartawan, Kapolsek Jakarta Barat, Kombes Pol Roycke Harry Langie juga menyampaikan bahwa bisa saja Ridho menjalankan rehabilitasi atas kasus yang menimpanya.

"Mungkin bisa saja (rehabilitasi)," urai Kombes Pol Roycke Harry Langie.

Cerita Awal Mula Pramuka di Tangerang Makan di Atas Tanah

Kegiatan pramuka makan di atas tanah
Kegiatan pramuka makan di atas tanah. (Twitter @adhydault)
Kejadian anggota Pramuka makan di atas tanah yang viral di media sosial diketahui terjadi di Tangerang. Begini awal mula kejadian tersebut. Wajid Nuad, Humas dari Kwarda Banten menjelaskan, kejadian itu terjadi saat kegiatan pengkaderan dan pelantikan anggota Baru Saka Wira Kartika di Kronjo pada tanggal 17-19 Maret 2017 lalu.

Saat ada jeda makan siang, para anggota Pramuka diminta untuk makan siang bersama di luar tenda. Namun ternyata ada sejumlah anggota yang diam-diam makan di dalam tenda.

"Makanan di tenda belum selesai itu akhirnya dikumpulin sama panitia Kakak pembina. Digelar di lapangan itu," kata Wajid Nuad, Minggu (26/3/2017), seperti diberitakan Detikcom.

Wajid mengatakan sanksi itu dilakukan sebagai bentuk hukuman yang diberikan kepada peserta yang tidak kompak karena pelanggaran disiplin jam Ishoma yang tidak sesuai jadwal. Makanan yang disajikan di lapangan hanya sebagian kecil dan tidak dimakan kecuali yang sudah disiapkan di tenda.

"Menurut teman-teman (Kwarcab) di Tangerang itu nggak dimakan. Itu semacam dikasih sanksi waktu makan di waktu Ishoma itu," kata Wajid.


Meski itu merupakan sanksi, Wajid tetap tidak membenarkannya. Menurut Wajid, Kwarda Banten sendiri tidak membenarkan dengan adanya sanksi makan di atas tanah.

Kwarda Banten meminta kepada Kwarcab Tangerang agar melakukan pembinaan lebih lanjut kepada pembina pelaksana kegiatan.

"Melalui Kwarcab Tangerang, agar yang melakukan itu semacam dievalusi dalam pembinaan selanjutnya agar mengikuti pembinaan lanjutan," tutur Wajid.

Foto mengenai kejadian ini lantas viral di media sosial. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Ahdyaksa Dault mengecam keras kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu tidak mencerminkan aktivitas dan nilai-nilai Pramuka.


Pembina Pramuka Kwaran Kronjo Minta Maaf

Pembina Pramuka Kwaran Kronjo, Kabupaten Tangerang, minta maaf atas foto anak-anak Pramuka yang makan di atas tanah tanpa alas. Pembina yang bernama Sulaiman itu berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut lagi.

Permintaan itu disampaikan Sulaiman lewat video yang dikirim dari Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault, Minggu (26/3/2017). Sulaiman yang merupakan Pamong Saka Wirakartika Kwartir Kecamatan Kronjo, saat kejadian bertindak sebagai kakak pembina.

"Menyampaikan permohonan maaf kepada Kak Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan seluruh anggota Pramuka atas kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan proses pembinaan anggota Saka Wira Kartika tanggal 17-19 Maret 2017," ujar Sulaiman, dalam videonya.

Permintaan maaf ini disampaikan Sulaiman didampingi Masduki sebagai ketua Kwarda Provinsi Banten, Dadang Sudrajat dari Sekretaris Kwarcab Kabupaten Tangerang dan Ketua Kwarran Kecamatan Kronjo.

Berikut permintaan maaf Sulaiman selengkapnya:

Assalamualaikum WR WB, saya Sulaiman sebagai pamong saka wira kartika kwartir ranting Kecamatan kronjo, kwartir cabang Kabupaten Tangerang, Banten menyampaikan permohonan maaf kepada kak kwartir nasional gerakan Pramuka dan seluruh anggota Pramuka atas kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan proses pembinaan anggota saka wira kartika tanggal 17-19 maret 2017. Kami tidak akan mengulanginya kembali, terima kasih, salam Pramuka.

Dipecat MUI, Ishomuddin: Saya Ikhlas Demi Menegakkan Keadilan

Ahmad Ishomuddin dihina karena jadi saksi Ahok
Ahmad Ishomuddin dihina karena jadi saksi Ahok. (Facebook/ahmad.ishomuddin)
Walaupun belum menerima secara resmi surat pemberhentian dari posisi sebagai Wakil Ketua Fatwa MUI, Ahmad Ishomuddin secara pribadi tidak mempermasalahkannya. Dia malah ikhlas melepaskan jabatannya tersebut demi menegakkan keadilan.

"Jabatan tersebut tidak saya minta dan jika lepas dari saya juga saya ikhlas demi menegakkan keadilan," ujar Ishomuddin yang disambut tepuk tangan hadirin dalam acara 'Sekolah Kepemimpinan Gus Dur' di Graha Gus Dur, Kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh I No. 9 Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (26/03/2017), seperti dilaporkan Detikcom.

Dia juga menegaskan pentingnya saling membantu dengan seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang perbedaan agama untuk kemajuan bangsa. Ishomuddin mengibaratkannya sebagai dua tangan yang saling membantu.

"Nonmuslim itu bukan musuh orang Islam. Mereka saudara sebangsa setanah air. Nonmuslim adalah warga yang harus diajak bekerja sama untuk kemaslahatan bersama. Islam maslahat, yang lain juga maslahat. Semua adalah keluarga yang harus hidup berbahagia di dalam negara Indonesia ini," ucapnya.

Diwawancara usai acara, Ishomuddin mengaku belum mengetahui pemberhentiannya secara resmi. Belum ada perwakilan MUI yang memberikan surat kepadanya.

"Saya tidak mengetahui sudah ada pemberhentian kepada saya karena belum ada satu orang pun dari MUI yang menyampaikan surat pemberhentian terhadap saya. Kalaupun diberhentikan saya tidak ada masalah. Kerena jabatan bagi saya bukan segala-galanya. Yang terpenting bagi saya adalah penegakkan keadilan," terang Ishomuddin.


Sebelumnya, Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid telah mengonfirmasi soal pemberhentian Ahmad Ishomuddin pada Jumat (24/03/2017). Menurutnya pemberhentian ini bukan semata karena keterlibatan Ishomuddin sebagai saksi ahli dalam sidang penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Tetapi karena ketidakaktifan beliau selama menjabat Wakil Ketua Komisi Fatwa di MUI," terangnya.


Ridho Anak Rhoma dari Istri Mana? Ini Deretan 7 Istri Raja Dangdut

Rhoma Irama dan anaknya, Ridho
Rhoma Irama dan anaknya, Ridho. (viva.co.id)
Tertangkapnya Ridho Rhoma terkait kasus narkoba di sebuah hotel di Jakarta Barat, Sabtu (25/3) dini hari, membuat kehidupan pribadi sang ayah, Rhoma Irama kembali menjadi sorotan. Jadi, tak heran muncul pertanyaan, Ridho anak sang Raja Dangdut dari istri yang mana. Mengingat, Rhoma dikenal dekat dengan sejumlah wanita dan beberapa di antaranya sudah pernah dinikahinya.

Berikut deretan wanita yang pernah menjadi istri Rhoma Irama, seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Titiek

Wanita pertama yang kabarnya menjadi istri pertama Rhoma Irama adalah Titiek. Tidak diketahui pasti sosok Titiek sebenarnya. Namun, dari data yang diperoleh, pernikahan Rhoma dan Titiek hanya berlangsung sembilan bulan dan tanpa dikaruniai keturunan.

2. Veronica Agustina
Veronica Agustin, istri Rhoma Irama
Veronica Agustin, istri Rhoma Irama. (Istimewa)
Rhoma memacari Veronica alias Vero ketika masih dalam proses perceraian dari Titek. Pertemuan pertama keduanya berlangsung Rhoma tampil menyanyi di Lampung. Veronica menjadi pemain keyboard mengiringi nyanyian Rhoma. Saat itu, Veronica yang berbeda keyakinan dengan Rhoma belum bisa menikah. Sampai akhirnya, bersamaan dengan pernikahan mereka di tahun 1971, Veroni resmi masuk Islam dan mendapatkan nama Islam, Masyitoh.

Pernikahan Rhoma dan Veronica dikarunia tiga anak, yaitu Debby, Vicky, dan Romi. Pernikahan Rhoma-Vero hanya berusia beberapa tahun. Rhoma menceraikan Veronica yang tak mau dipoligami saat Rhoma sudah menikah dengan Ricca Rachim. Veronica meninggal dunia pada tanggal 1 Januari 2006.

3. Ricca Rachim
Rhoma Irama dan Ricca Rachim
Rhoma Irama dan Ricca Rachim. (Liputan6.com)
Ricca pertama kali bertemu dengan Rhoma pada tahun 1979. Saat itu Ricca menggantikan Yati Octavia sebagai pasangan Rhoma di film. Di masa-masa berpasangan dengan Rhoma di film itu Ricca sempat menikah dengan pria lain. Namun, pernikahan Ricca tidak berlangsung lama.

Ricca bercerai dari suaminya pada 1982. Rhoma menikahi Ricca pada 1984. Setahun kemudian, baru Rhoma menceraikan Veronica. Ricca bertahan sebagai istri Rhoma hingga saat ini walaupun tak ada anak lahir dari rahim Ricca.


4. Marwah Ali
Ridho bersama Rhoma Irama dan Marwah Ali
Ridho bersama Rhoma Irama dan Marwah Ali. (Istimewa)
Pernikahan Rhoma dengan Marwah Ali sangat minim publikasi. Marwah Ali dikenal sebagai ibu dari Ridho Rhoma. Ridho lahir tahun 1989, namun media baru mencium pernikahan Rhoma-Marwah pada 1991. Majalah Kartini edisi nomor 441 tahun 1991 masih menyebutkan pernikahan Rhoma dengan Marwah sebagai isu dan masih meragukan kebenaran tentang pernikahan itu. Buah hati hasil pernikahan ini adalah Ridho Rhoma dan sang adik, Nazila.


5. Ayu Soraya
Ayu Soraya, istri Rhoma Irama
Ayu Soraya, istri Rhoma Irama. (Kapanlagi.com)
Pada tahun 2002, situs Disctarra.com pernah menurunkan artikel yang menyebutkan bahwa secara tersirat Ayu Soraya mengakui sebagai istri Rhoma. Namun, di mana dan kapan Rhoma dan Ayu menikah tidak jelas, karena keduanya agak tertutup dalam masalah ini.

Pada tahun 2009, situs Liputan6.com menyebutkan bahwa Rhoma menikah secara siri dengan Ayu pada tahun 1996.Pada tahun 2010, Noval, anak Ayu Soraya diberitakan mengaku sebagai salah satu anak Rhoma Irama. Noval merasa dibedakan dari anak-anak Rhoma lainnya, seperti Ridho Rhoma yang diakui sebagai anaknya dan dibukakan karir sebagai penyanyi. Namun ketika dikonfirmasi, Ayu Soraya sendiri membantah soal status Noval sebagai anak Rhoma. Rhoma juga membantahnya.

6. Gita Andini Saputri
Gita Andini Saputri  dan putranya, Adam Ghifari
Gita Andini Saputri dan putranya, Adam Ghifari. (Istimewa)
Meski berada jauh dari Jakarta, Rhoma Irama tak sulit mendapatkan wanita. Gadis Solo bernama Gita Andini Saputri kabarnya juga sudah dinikahi oleh Rhoma. Pernikahan berlangsung tahun 1999. Pernikahan mereka sudah dikaruniai anak bernama Adam Ghifari. Pernikahan keduanya terjadi saat Gita baru berusia 19 tahun dan tercatat sebagai mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

7. Angel Lelga
Angel Lelga, mantan istri Rhoma Irama
Angel Lelga, mantan istri Rhoma Irama. (viva.co.id)
Yang terakhir, Rhoma dikabarkan telah menikah sirri dengan Angel Lelga. Keduanya sempat terpergok berada dalam satu apartemen. Sampai akhirnya, Rhoma mengakui pernikahannya dan juga langsung menceraikan Angel.

Spekulasi Makhluk Kecil di Aceh Mengarah ke Suku Mante

Makhluk kecil di hutan Aceh disebut Suku Mante
Makhluk kecil di hutan Aceh disebut Suku Mante. (Istimewa)
Kini beredar spekulasi soal kemunculan mahkhluk kecil lincah yang muncul di belantara Aceh yang menghebohkan media sosial. Ada dugaan sosok itu merupakan suku kuno dari Aceh, Suku Mante.

Dugaan mengenai hal itu bermunculan di media sosial. Kabid Humas Polda Aceh Kombes Gunawan juga memiliki dugaan awal serupa.

"Saya sudah lihat videonya. Manusia itu ya. Bisa jadi memang itu suku dalam yang masih primitif. Bisa jadi Suku Mante itu," kata Gunawan, Minggu (26/3/2017), seperti diberitakan Detikcom.


Namun itu baru dugaan sangat awal. Gunawan mengatakan, perlu diketahui lokasi persisnya untuk dilakukan penelaahan yang lebih mendalam.


"Menarik ini, apakah ini merupakan yang sudah punah itu, atau apakah memang asli Aceh," ujar Gunawan.

Literasi dan dokumentasi mengenai Suku Mante terbilang tak cukup banyak. Suku ini disebut-sebut dalam legenda rakyat pernah mendiami Aceh.

Peneliti Snouck Hurgronje dalam bukunya 'De Atjehers' menyebutkan suku ini masuk dalam etnis Melayu Proto. Ukuran tubuhnya sama seperti manusia Melayu pada umumnya. Suku ini disebutkan selalu berada di pedalaman hutan.

Kesaksian warga mengenai eksistensi Suku Mante ini kadang salah. Ada yang mengira jejak Suku Mante itu dengan Orang Pendek, spesies misterius yang diyakini ada di belantara bumi Sumatera.

Dari ciri-cirinya, Orang Pendek tersebut mirip dengan apa sosok yang muncul di hutan Aceh. Debbie Martyr, seorang peneliti yang meneliti Orang Pendek selama 15 tahun menjelaskan ciri-ciri Orang Pendek ini memiliki tinggi tak lebih dari 90 Cm. Tubuhnya umumnya berwana-warna abu-abu dengan selimut bulu. Ada pula yang berwana kecokelatan.

Namun sejarawan Aceh, Rusdi Sufi menyebut keberadaan Suku Mante tak ada lagi.

"Suku Mante ini sudah tidak ada lagi. Berdasarkan penuturan lisan di masa lalu, suku Mante ini berukuran kecil," kata Rusdi.

Rusdi mengatakan Suku Mante ada jauh hari sebelum Islam masuk ke Indonesia pada abad 12. Suku ini biasanya berada di hutan belantara.

"Memang biasanya ada di hutan belantara," kata Rusdi.

Seiring dengan perkembangan peradaban, Rusi mengatakan, Suku Mante yang primitif tersebut sudah tidak ada lagi. Sudah ada percampuran dengan para pendatang.

"Ada yang bilang, Mante ini merupakan suku Aceh yang asli. Tapi yang jelas sekarang identitas orang Aceh ini sudah sulit. Sudah bercampur menjadi satu," kata Rusdi.