Namu, dalam pertemuan Jokowi bersama para tokoh ormas Islam MUI, NU dan Muhammadiyah, Presiden Jokowi menegaskan tidak akan melindungi Ahok terkait kasus yang sedang bergulir. Bahkan Jokowi juga menegaskan siap turun tangan jika kasus ini tidak tuntas

Markas Brimbob Sangat Luas untuk Latihan, Kenapa Memilih Dekat Ponpes Habib Rizieq?ada apa ya...!!!
Heboh Lagi, Anonymous Sebarkan Rekaman Percakapan Firza Husein dan Rizieq Shihab. Simak Transkripnya!
PENGACARA PREDIKSI AHOK BAKAL DIBEBASKAN DARI TUDUHAN PENISTAAN PADA 1 FEBRUARI 2017,JADI JANGAN ADA ISU LAGI ATAU ORANG YANG SEMATA INGIN MENJATUHKAN AHOK,KALAU HIDUP DIDUNIA POLITIK HARUS BERMAIN CANTIK LAH,SETUJU??“Sebagai Presiden saya tidak akan melakukan intervensi apapun terhadap proses hukum, kalau tidak berjalan dengan baik baru saya turun tangan. Saya tidak melindungi Ahok, saya bertemu dengan Ahok dalam kaitan Sebagai Presiden dan gubernur saja,” ucap ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar mengutip ucapan Presiden usai bertemu dengan Presiden Jokowi
Dahnil juga memaparkan bahwa didalam pertemuan resmi tersebut, Presiden menyampaikan soal tujuannya memberikan undangan kepada para tokoh agama. Kemudian, beberapa tokoh juga menyampaikan pandangannya masing-masing.
“Singkatnya, semua tokoh agama menyampaikan bahwa proses hukum harus dilakukan dengan adil dan berkeadilan. Bahkan Pak Haedar (Ketua Umum Muhammadiyah) menyampaikan, sengketa publik bisa memperoleh titik moderat bila jalur hukum dilakukan dengan adil, dan kami fokus pada bagian itu,” ujar dahnil.
Tak sampai situ, menurut Dahnil, Haedar menyampaikan pesan agar Presiden menularkan keteladanan atau mengingatkan para kepala daerah seluruh Indonesia agar tidak asal ucap, dan tidak ceroboh dalam menggunakan kata-kata.
Dalam pertemuan itu, Dahnil juga ikut bersuara dan menyampaikan dua hal. Pertama meminta penjelasan Presiden soal mengapa yang diundang MUI, Muhammadiyah dan NU, bukan ormas yang akan berdemo.
“Kedua, Pak Presiden, publik kecewa, agaknya penting Pak Presiden menyatakan dengan tegas dan terang bahwa kita akan tindak secara hukum bila Ahok betul menistakan keberagaman dan Islam,” ucap Dahnil kepada Jokowi.
‘Setelah pernyataan saya tersebut Pak Presiden menyampaikan: “Penting hari ini kita membangun kultur ekonomi, politik, sosial dan budaya yang kuat untuk menjawab masalah kesenjangan antar wilayah. Nah salah satunya ya melalui revolusi mental itu,” imbuhnya.
“Hari ini kita terlalu banyak memproduksi Undangan-undang dan mohon maaf orientasinya proyek. Dikit-dikit hukum, dikit-dikit hukum, padahal nilai etika di atas hukum maka revolusi mental penting. Demikian ya, Terimakasih.”