WOOW DAHSYAT BANGET DAN MENGGEMPARKAN ISI SURAT DENI SIREGAR UNTUK PAK AHOK SILAHKAN DISIMAK DAN DISHER.

Apa kabar, bung..

Saya sebut bung aja ya, karena lebih meng-Indonesia. Kalau koh, mas, bang itu lebih bersifat kesukuan..

Bung, anda mungkin mau baca kisah legendaris ini..

Hasil gambar untuk surat untuk pak ahok untuk denny siregar

Pada masa perang Khandaq, ada seorang bernama Amr bin abd Wad. Ia berada di pasukan lawan Nabi Muhammad Saw. Ia adalah seorang yg sangat ditakuti oleh banyak orang, karena kemampuan berperangnya yg sangat baik.

Akhirnya Nabi Muhammad mengutus Imam Ali, saudara dan sahabat dekatnya yang pada waktu itu masih sangat muda untuk maju melawan Amr bin abd Wad.

Akhirnya terjadilah duel diantara mereka, dikelilingi seluruh pasukan. Dan Amr bin abd Wad kalah. Ketika ia dalam posisi terdesak, Imam Ali sudah mengangkat pedang untuk membunuhnya, tapi tertahan karena ludah Amr bin abd Wad memerciki wajahnya.

Sontak Imam Ali menyarungkan pedangnya dan meninggalkannya. Para sahabat keheranan dan bertanya, kenapa ia tidak membunuhnya ?

Jawaban Imam Ali, "Ketika ia meludahi wajahku, aku marah. Aku tidak ingin membunuhnya karena marahku. Kutunggu amarahku hilang, dan aku akan membunuhnya dalam perang karena Tuhan.."

Apa yang bisa kita pelajari dari sini, bung ?

Kemarahan dalam situasi apapun sesungguhnya adalah kekalahan. Kemarahan adalah emosi yang membuat seseorang bertindak kurang rasional.

Disanalah kekalahan bung sesungguhnya dalam peperangan...

Bung kalah ketika orang dengan mudah memancing amarah bung. Bung kalah ketika orang akhirnya memanfaatkan kemarahan bung sebagai senjata. Dan bung lebih kalah ketika lawan-lah akhirnya yang memetik kemenangan dengan memaafkan bung..

Ambil ini sebagai pelajaran. Banyak kemenangan didapat dengan emosi yang mampu diredam. Hati boleh panas bung, tetapi kepala tetaplah dingin..

Bung seorang tokoh sekarang. Tokoh yang setiap perkataannya pasti dipantau baik oleh kawan maupun lawan...

Hati-hati bung, jangan perlihatkan kelemahan bung di depan lawan. Bung adalah orang yang jujur dan pekerja, tambahkan satu lagi senjata dalam pertarungan, kemampuan meredam amarah...

Selamat berjuang bung, anda tidak sendirian. Buatlah kami bangga dengan kemenangan gemilang, bukan kemenangan yang dipaksakan..

Satu waktu, saya akan mampir kembali dan memaksa bung minum kopi lagi. Kali ini pasti kopi dari medan dan bukan kopi sachetan...

Dari seorang sahabat

Sekaligus pengagum..

Sumber: http://www.cerianews.com/
Silahkan dishare jika berkenan, terima kasih.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »