Berkat Ahok Ada 500 Mahasiswa Terima KJP 18 Juta Tahun Inj,Maknya tak pantas pak ahok menrima segala fitnah yang dituduhkan,karena jasa dan dedikasi tinggi warga Dki semakin maju dan makmur setujukah....!!!!!

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menganggarkan dana bantuan pendidikan untuk mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi negeri.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andrianto mengatakan, anggaran Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sudah masuk di APBD DKI 2017.

“Anggarannya untuk tahun ini sekitar Rp 58 miliar, jumlah pesertanya lebih kurang 594 peserta ya,” ujar Sopan ketika dihubungi, Senin (30/1/2017).

Sopan mengatakan, 594 peserta ini merupakan siswa SMA yang diterima di 46 perguruan tinggi negeri di Indonesia.

kjp

Rizieq bukan Ahli Agama, tapi Ahli Menghasut Ini Buktinya! apa lagi saat jadi saksi ahli pada persidangan pak ahok tadi pagi...!!! semakin terlihat bahwa seoarng habieb tidak menunjukan kapasitasnya sebagaimna mestinya,melainkan menghina dan memaki pantaskah buat pak ahok,silahkan disher....!!!!!
Pengacara Ahok ,Tolak Rizieq Jadi Saksi, Jawaban Jaksa 'Mak Jleb'Aduh.....!!!! sepandai pandai riziek Bersilat lidah pada sidang ke 12 kali ini pak ahok bakal bebas juga,setjukah....!!!!! mari kita ucpakan ammmmiiinnnnn
BERITA BARU...... !!!! JUBIR PRESIDEN RI'Johan Budi': Jika Gagal Jadi Gubernur Ahok Akan Kami Jadi Ketua KPK,Share........Mantap habisi musuhmu pak ahok...!!!! kau lah orang yang tegas dan bijaksana dan satu-satunya aset yang masih tersisa ammmiinnn>>>!!!!
Mereka mendapatkan Rp 18 juta per tahun atau Rp 9 juta per semester. Menurut Sopan, jumlah penerima KJMU bisa saja bertambah seiring dengan penerimaan mahasiswa baru nanti.

“Kalau nanti semakin (banyak) diterima (di PTN), nanti dananya disiapkan,” kata dia.

Ia mengatakan, selama ini program KJMU sudah membantu warga kurang mampu yang tidak bisa membiayai anaknya di bangu kuliah.

Sopan juga mengatakan, sedang ada pembahasan untuk menambah besar dana KJMU. Hal ini sesuai dengan keinginan Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Sebab, besar kebutuhan mahasiswa di tiap perguruan tinggi negeri berbeda-beda.

“Itu sedang kami proses. Nanti akan disesuaikan dengan kampus atau jurusannya, kan tidak mungkin kuliah kedokteran sama dengan manajemen, jadi mungkin kami akan menyesuaikan,” ujar Sopan.

Sumber: http://www.jakartaasoy.com/
Demikian semoga bermanfaat,terima kasih.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »