Kabar gembira datang dari Istana Negara, pasalnya siang ini (9 Maret 2017) mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono bertandang ke Istana menemui Presiden Joko Widodo.
Hal ini dibenarkan dan diaminkan oleh Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi SP kepada beragam kemungkinan, asumsi dan spekulasi merebak dan bermunculan, berikut asumsinya :
Kemungkinan SBY bahas tentang penyadapan
Isu penyadapan terhadap mantan Presiden ke-6 ini memang justru datang dari asumsi SBY sendiri, isu ini berhembus ketika dalam persidangan soal penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok yang saat itu mendengarkan kesaksian dari pihak jaksa penuntut umum yakni KH Ma’ruf Amin, kala itu pihak pengacara Ahok nampak menekan saksi dengan pertanyaan yang menyudutkan saksi dengan menyebut soal adanya pembicaraan atau dialog antara saksi dengan SBY sebelum saksi hadiri persidangan.
Hal ini mendapatkan respon dan reaksi keras dari SBY yang menduga bahwa dirinya tengah disadap, ia merasa privasinya terusik dan tidak asyik, hal penyadapan ini diasumsikan banyak pihak akan disampaikan SBY secara langsung kepada Presiden Jokowi dipertemuan siang ini, kemungkinan soal penyadapan terhadap dirinya akan jadi curhat pertama SBY kepada Presiden Jokowi.
Kemungkinan SBY akan bahas Pilkada DKI
Kemungkinan pembahasan akan hal ini sangat kuat, sebab kita tahu bahwa putra sulungnya yakni AHY adalah salah satu Cagub yang turut serta dalam pertarungan Pilgub kali ini, dan dipanasnya suasana Pemilu Kepala Daerah kali ini bukan tidak mungkin hal ini jadi bahan pembahasan kedua tokoh ini.
Kemungkinan keduanya akan membahas tentang panasnya Pilgub DKI beserta isu-isu panas yang belakangan ini banyak beredar ditengah masyarakat.
Kemungkinan SBY akan singgung suara dukungan AHY
Seperti kita ketahui bahwa putra sulung SBY telah tereleminasi di Pilgub putaran pertama kemarin dengan perolehan suara sebesar 17%, kini sisa dua pasangan calon yakni Ahok – Djarot dan pasangan Anies – Sandi yang akan maju dalam Pilkada putaran kedua April mendatang.
Setelah gugurnya AHY dalam Pilgub putaran pertama lalu, menjadi tanda tanya besar oleh banyak pihak tentang akan lari kemana suara dukungan putra sulung SBY lalu sebesar 17% itu, sebab jika suara dukungan tersebut tumpah kesalah satu calon pasangan maka dapat dipastikan calon tersebut akan tampil sebagai pemenang Pilgub kali ini.
Pertemuan SBY dengan Presiden Jokowi siang ini di Istana Negara nampaknya memungkinkan bahas soal ini, apalagi kita tahu betul bahwa bekas rekan sejawat Presiden Jokowi yang saat itu menjadi Gubernur DKI lalu yakni Ahok menjadi petahana di Pilgub kali ini, sekaligus juga kita tahu bahwa Ahok didukung oleh Partai yang mendukung Jokowi maju sebagai Capres 2014 lalu yakni PDIP.
Kedatangan SBY siang ini ke Istana bisa jadi merupakan signal politik SBY terhadap para pendukung AHY untuk memuarakan suara dukungan putranya kepada pasangan calon yang didukung PDIP yakni Ahok – Djarot, hingga akhirnya Ahok – Djarot tampil sebagai pemenang.
Kemungkinan Bahas Proyek Era SBY yang bermasalah
Hal ini juga masih memungkinkan menjadi bahasan kedua tokoh Nasional ini, sebab bukan rahasia lagi bahwa pada masa kepemimpinan SBY ada begitu banyak ditemukan kasus korupsi berjamaah dan proyek bermasalah, yang tidak hanya melibatkan banyak orang tetapi juga melibatkan beberapa menteri di zamannya yang kini masih mendekam didalam penjara.
Seperti kita ketahui juga nama SBY dan putra keduanya EBY juga sering disebut-sebut oleh mantan anak buahnya yang kini mendekam di Rutan KPK, apakah pertemuannya kali ini dengan Presiden Jokowi menjadi agenda politiknya untuk mencari suaka dan perlindungan? Hanya SBY, Jokowi dan Tuhanlah yang tahu.
Kesimpulan :
Ada begitu banyak tafsir dan asumsi atas pertemuan SBY dan Jokowi siang ini di Istana Negara, kita tahu bahwa keduanya merupakan tokoh nasional yang piawai dalam dunia politik, kita tidak akan pernah benar-benar tahu apa yang menjadi agenda utama dari keduanya, yang kita tahu pasti selalu ada agenda utama dalam setiap pertemuan, dan kita baru akan tahu ketika kita melihat akhir dari semua cerita ini, semuanya masih jadi misteri bagi kita semua.
Sumber : seword