Era Demo untuk turunkan ahok memang sudah bergulir dari bulan november - terhitung sudah berkali kali aksi bela islam yang menuntut pemimpin muslim untuk jakarta, entah karena apa, seolah olah peraturan negara soal syarat calon pemimpin ditolak oleh mereka, tapi anehnya di tempat yang lain mereka menerimanya, - anehnya lagi adalah bahwa pada putaran pertama pasangan Ahok-Djarot yang sudah disurvey oleh lembaga lembaga akan keok malah tampil sebagai pemenangnya lolos menuju putaran kedua, TIMSES pun sebut mereka telah lolos dari politisasi Agama, simak informasinya..
Tim sukses calon gubernur dan wakil gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat optimistis bakal memenangi pertarungan Pilkada DKI 2017.
KHABAR GEMBIRA BAGI PENDUKUNG AHOK,...22% SUARA GOLPUT SAAT PILKADA PUTARAN PERTAMA NYATAKAN SIAP SALURKAN SUARA UNTUK AHOK-DJAROT PADA PUTARAN KE DUA,..KURANG LEBIH 2 JUTA SUARA BARU AKAN MENYUARAKAN PASANGAN ANTI KORUPSI,,, AHOK-DJAROTPDI Perjuangan sebagai poros partai politik penyokong Ahok-Djarot kini merasa sudah melewati ujian besar dengan meraih perolehan suara terbanyak dalam pencoblosan 15 Februari lalu yang mengatarkan Ahok-Djarot lolos ke putaran kedua.
Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari menyatakan koalisi partainya sangat yakin bisa memenangkan Ahok-Djarot. “Kamu sudah melawati neraka politisasi agama, SARA,” kata Eva kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (18/2) malam.
Menurut Eva dengan sudah berhasil melewati ujian yang sangat berat itu maka kini saatnya menatap kemenangan. “Sekarang saatnya ambil ijasah kelulusan dari percobaan ujian itu,” kata dia.
Optimisme Eva dapat memenangkan Ahok didasari dengan hanya diperlukan penambahan suara sekitar 10 persen lagi pada pemungutan suara kedua April mendatang.
Anggota Tim Pemenangan Ahok-Djarot Bidang Data dan Informasi ini menuturkan untuk meraup penambahan suara sebesar itu sebenarnya bisa berasal dari para warga Jakarta yang tidak memberikan hak suaranya atau golput saat pencoblosan lalu.
“Ada 26 persen yang golput jika separuh saja mereka nanti mencoblos dan pilihannya ke Ahok-Djarot maka lumayan penambahan suaranya,” kata Eva.
Jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya pada Pilkada DKI, Rabu (15/2), mencapai 1.668.902 orang. Lembaga Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menyarankan pasangan cagub dan cawagub yang lolos ke putaran kedua sebaiknya menarik dukungan kelompok golput, daripada berupaya mendapat limpahan suara pasangan calon yang gugur.
Sementara itu keyakinan untuk memenangkan pilkada Jakarta juga disuarakan oleh juru bicara Timses Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Aryo Djojohadikusumo.
Politisi Gerindra yang partainya menjadi motor penggerak Anies-Sandi dalam pilkada Jakarta menyatakan ada banyak hal yang membuat pihaknya optimistis untuk menang.
“Ini berdasarkan data-data di lapangan, di kantong-kantong suara,” ucap Aryo kepada CNNIndonesia.com, Sabtu.
Aryo menambahkan tim pemenangan Anies-Sandi juga akan membidik golput untuk bisa memaksimalkan penambahan suara di putaran kedua nanti. Ia meyakini bakal dapat menggarap kalangan golput.
“Antusiasme warga Jakarta dalam pilkada kali ini sangat bagus, angka golput menembus rekor yang positif yaitu hanya sekitar 25 persen, pada pilkada 2012 lalu golput lebih dari 30 persen,” kata dia.
Sumber:http://www.republikaindo.tk/
Demikian semoga bermanfaat,terima kasih.