Akan ada penggabungan manajemen, tengah kami upayakan perdanya supaya ada pemrosesan air limbah jadi air bersih. Bila menginginkan bisa air bersih, mesti pasang air kotor, ” kata Ahok dalam
Debat Pilkada di Hotel Bidakara Jakarta,
Raja Salman Akhirnya Memberi Kesaksian Bahwa Kasus Ahok Murni Unsur Politik,dan tidak ada kaitan sedikitpun unsur untuk menistakan agama jadi pak ahok harus dibebaskan....!!!! setujukah...!!!Pernyataan Ahok ini memang mendapatkan perlawanan dari warga di mana Anies lakukan blusukan tarif airnya. Warga RW 17 dirumah susun simpel sewa (rusunawa) Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur menyanggah pernyataan itu. Ketua RW 17, Muhammad Rais (44) mengeluh kalau hal itu tak benar.
“Di debat dia ngomong pembayaran air Rp 1. 200. Faktanya disini kami bayar Rp 5. 500. Jadi yang bohong siapa? ” kata Rais, waktu didapati Kompas. com, Kamis
Benarkah Ahok berbohong?? Berikut adalah penjelasannya…
Pernyataan Ahok terang sekali mengatakan kalau harga air yang di jual seharga Rp. 1. 050 yaitu untuk warga tak dapat. Hal semacam ini memang sesuai sama peraturan yang berlaku. Corporate Communication PT Aetra Air Jakarta (punya Sandiaga Uno), Rika Anjulika, menyebutkan kalau pernyataan Ahok itu benar.
Ia menyebutkan tarif Rp 1. 050 per mtr. kubik yaitu tarif yang ditujukan pada rumah susun begitu simpel. Rusunawa begitu simpel di ketahui adalah rusunawa yang per unitnya mempunyai luas 21 mtr. persegi. Menurut Rika, dalam Pergub Nomor 11 Th. 2007 memanglah ada keterangan tentang besaran tarif seperti yang dijelaskan Ahok.
“Statement-nya sesungguhnya keduanya sama benar, namun mesti diterangkan ngambilnya dari mana. Pak Gubernur benar Rp 1. 050, warga juga benar Rp 5. 500, ” kata Rika.
Berdasarkan ketetapan yang berlaku dalam Pergub itu, Rika menerangkan kalau Rusunawa punya Pemprov sekarang ini tak ada lagi yang di bangun type 21 yang masuk dalam kelompok begitu sederhana. Semuanya telah type 36 yang yaitu kategori simpel dengan tarif Rp. 5. 500 per mtr. kubik.
Ahok sendiri kembali mempertegas pernyataannya kalau yang disebut harga tarif air Rp. 1. 050 per mtr. kubik yaitu warga tak dapat yg tidak mendapatkan subsidi Rusunawa. Rusunawa dengan type saat ini tak dapat lagi dengan tarif Rp. 1. 050 per mtr. kubik.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membenarkan harga air dirumah susun yaitu Rp 5. 500 per kubik. Hal semacam ini lantaran penyaluran air untuk warga rusun mesti menggunakan pompa supaya hingga ke lantai atas.
“Kalau dirumah susun itu Rp 5. 500, itu telah kita subsidi lantaran dia (mesti) pompa naik ke atas kan, ” tutur Ahok di Cipinang Melayu, Jakarta Timur,
Jadi, warga Rusunawa Rawa Bebek tidak perlu memprotes terlalu berlebih. Karena Ahok telah menjelaskan kalau harga Rp. 1. 050 per mtr. kubik tidaklah untuk warga yang ada di Rusunawa, tetapi warga miskin yang memanglah tidak bisa subsidi Rusunawa.
Hal seperti berikut yang butuh dipahami oleh Anies agar tak asal bicara saat lakukan blusukan temaal. Bila kelak bakal lakukan blusukan dengan beberapa topik yang menginginkan menyindir Ahok, butuh penelitian yang pasti serta tak bicara tanpa ada basic.
Anies sebagai bekas Mendikbud harusnya mengedukasi serta memberi satu budaya yang baik. Bukan lantaran diburu nafsu berkuasa jadi tak dapat mengerti pernyataan Ahok yang sebenarnya sesuai sama Pergub yang ada. Kalau Anies mengerti Pergub tentang tarif air itu, saya meyakini dia bakal dapat mengedukasi warga dengan baik.
Jika malas banyak Pergub, yah minta sajalah pada timses untuk googling agar memperoleh keterangan dengan benar. Saya saja dengan googling memperoleh satu kenyataan memang harga air untuk yg tidak dapat yaitu Rp. 1, 050 per mtr. kubik.
Mendukung program service air bersih pada 5. 000 kepala keluarga (KK) orang-orang berpenghasilan rendah (MBR) yang di luncurkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya, operator air bersih PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) sudah memberi 5. 042 sambungan baru pada warga miskin.
Palyja pada th. 2013, sediakan akses ke system air untuk sekitaran 6. 500 rumah tangga berpendapatan rendah pada 2013. Tarif kelas II ditetapkan sebesar Rp 1. 050 per mtr. kubik untuk penggunaan sampai 20 mtr. kubik. Diatas 20 mtr. kubik, tarif air dipakai sebesar Rp 1. 575 per mtr. kubik.
Benar bukan pernyataan Ahok?? Lantas di mana kelirunya?? Kelirunya seperti diatas yang telah saya berikan. Anies sangat diburu nafsu untuk berkuasa serta menyerang Ahok. Kekuatan seorang peneliti penelitian tergerus serta tak akan mempunyai kemampuan menganalisa yang akurat.
Saya yakin, ke depan Anies bakal makin gencar mencari celah untuk menyerang Ahok. Mencari kekurangan setiap perkataannya. Tetapi, ketika tersebut semua bakal membalik pada Anies serta akhirnya mempermalukannya yang saat ini telah terlalu sering bicara tanpa penelitian serta data yang pasti.
[SUMBER] http://cnn-satu.blogspot.com/
Demikian senoga bermanfaat,terima kasih.