Kata Djarot "Kami Nggak Cengeng Walau Tiap Selasa Pak Ahok Ikut Sidang"

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyayangkan kegiatannya sebagai wakil gubernur selalu dikaitkan dengan Pilkada DKI 2017.

Menurut dia, tim pemenangannya dalam pilkada tidak pernah meributkan hal apapun. Termasuk dengan proses persidangan yang harus dijalani Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiap Selasa.

"Kami saja enggak cengeng, setiap Selasa Pak Ahok disidang jadi terdakwa loh, kami juga enggak apa-apa kok," ujar Djarot di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).

Beberapa kali, Djarot menyampaikan bahwa kasus hukum yang menimpa Basuki atau Ahok begitu politis. Salah satu kegiatan Pemprov DKI Jakarta yang dikaitkan dengan pilkada adalah pembagian Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan pada akhir pekan lalu.

Kecurigaan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mohamad Taufik. Menurut Taufik, pembagian KJP biasanya tidak dilakukan di luar lingkungan sekolah.

"Kemarin KJP itu pembagiannya dikumpulkan hari Minggu. Saya telepon Wali Kota Jakarta Selatan, ternyata itu Bank DKI. Apa yang dilakukan itu melanggar aturan, biasanya KJP di sekolah, ini di kantor wali kota," ujar Taufik. (Baca: Tim Anies-Sandi Akan Laporkan Dugaan Kampanye oleh Djarot di Kantor Kelurahan)

Taufik mengatakan biasanya bank juga tidak beroperasi pada akhir pekan. Dia menyayangkan pembagian KJP yang dilakukan oleh Bank DKI karena menyebabkan kecurigaan jelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Semua orang banyak ribut agar bansos tidak dibagikan jelang pilkada, ini dampaknya," ujar Taufik.

Sumber : KOMPAS.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »