Mantan Politisi Partai Demokrat, Hayono Isman (kiri). (Foto: Arah.com/ Muhamad Ridwan)Mantan Politisi Partai Demokrat, Hayono Isman mengatakan calon Gubernur DKI JakartaBasuki Tjahaja Purnama diperlakukan secara tidak adil dalam kasus penistaan agama Islam.
Menurut Hayono, ucapan Ahok saat berada di Pulau Seribu di edit oleh Buni Yani dan disebar luaskan ke media sosial dan akhirnya menjadi viral di masyarakat.
"Ucapan pak Ahok di Pulau Seribu itu tidak ada yang marah tapi setelah di viralkan oleh Buni Yani ini menjadi kasus yang sangat rumit," kata Hayono Isman saat menghadiri acara Komunitas Warga Senior Jakarta di gedung Oakwood, Jakarta Selatan, Minggu (12/3).
Lanjut Hayono, seharusnya dalam hal ini MUI yang sudah mengeluarkan fatwanya, dapat menerapkan sikap tabayyun dengan cara memangil Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan cara menanyakan langsung kepadanya, apakah benar telah menistakan agama.
Lebih lanjut, ia meminta seluruh masyarakat terus mengikuti jalannya persidangan Ahok agar mengetahui jika kasus yang menimpa Ahok adalah sebuah rekayasa politik.
"Saya pikir Pak Ahok adalah korban politik yang keji, untuk mengalahkan Pilkada DKI Jakarta. Apapun dihalalkan dengan segala cara, termasuk juga bisa menceredai ideologi negara," pungkas Hayono. (Muhamad Ridwan)