Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak keberatan bila Komisi Pemilihan Uman (KPU) DKI mengharuskan dia dan Djarot Saiful Hidayat cuti kampanye pada putaran kedua Pilgub DKI 2017. Ahok mengatakan dia akan mengikuti apa yang menjadi ketetapan dari KPU DKI.
"Kalau saya dari dulu ikut saja lah. Kalau sekarang saya nggak ada masalah," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2017).
Menurut Ahok, pada putaran pertama Pilgub DKI lalu dia ngotot tidak mau cuti kampanye karena saat itu sedang ada pembahasan anggaran APBD DKI 2017. Itu lah yang mendasarinya mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kalau tahun lalu, saya masalah karena membahas angggaran (APBD 2017)," ujar Ahok.
Namun sekarang tampaknya Ahok sedikit melunak, dia menyebut sudah siap bila harus cuti kembali selama 1,5 bulan. Ahok mengaku dirinya bukan pasrah soal cuti kampanye, melainkan karena memang aturan yang mengharuskannya cuti.
"Kalau sekarang, suruh saya kerja, saya hobi kerja kok. Mau cuti juga oke saja, bebas aja. Bukan pasrah, memang peraturan kok," tutur Ahok.
Kampanye kedua Pilgub DKI 2017 akan dimulai pada tanggal 7 Maret 2017 hingga 15 April 2017. Dalam kampanye tersebut akan diselingi satu kali debat. Sementara, pemungutan suara akan dilakukan pada Rabu (19/4) mendatang.
Untuk putaran kedua Pilgub DKI 2017 akan diikuti oleh dua pasang cagub-cawagub DKI. Nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Referensi : news.detik.com